TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
A. Latar Belakang Sejarah dan Teknologi
Pembelajaran
Teknologi Pembelajaran tumbuh dari praktek
pendidikan dan gerakan komunikasi audio visual. Teknologi Pembelajaran semula
dilihat sebagai teknologi peralatan, yang berkaitan dengan penggunaan
peralatan, media dan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan atau dengan kata
lain mengajar dengan alat bantu audio-visual. Teknologi Pembelajaran merupakan
gabungan dari tiga aliran yang saling berkepentingan, yaitu media dalam
pendidikan, psikologi pembelajaran dan pendekatan sistem dalam pendidikan.
B. Definisi Teknologi Pembelajaran
Rumusan tentang pengertian Teknologi
Pembelajaran telah mengalami beberapa perubahan, sejalan dengan sejarah dan
perkembangan dari teknologi pembelajaran itu sendiri. Di bawah ini dikemukakan
beberapa definisi tentang Teknologi Pembelajaran yang memiliki pengaruh
terhadap perkembangan Teknologi Pembelajaran.
Ø Definisi
Silber 1970
“Teknologi Pembelajaran adalah pengembangan
(riset, desain, produksi, evaluasi, dukungan-pasokan, pemanfaatan) komponen
sistem pembelajaran (pesan, orang, bahan, peralatan, teknik dan latar) serta
pengelolaan usaha pengembangan (organisasi dan personal) secara sistematik,
dengan tujuan untuk memecahkan masalah belajar”.
Definisi yang dikemukakan oleh Kenneth Silber
di atas menyebutkan istilah pengembangan. Pada definisi sebelumnya yang
dimaksud dengan pengembangan lebih diartikan pada pengembangan potensi manusia.
Dalam definisi Silber, penggunaan istilah pengembangan memuat dua pengertian,
disamping berkaitan dengan pengembangan potensi manusia juga diartikan pula
sebagai pengembangan dari Teknologi Pembelajaran itu sendiri, yang mencakup :
perancangan, produksi, penggunaan dan penilaian teknologi untuk pembelajaran.
Ø Definisi
Commission on Instruction Technology (CIT) 1970
“Dalam pengertian yang lebih umum, teknologi
pembelajaran diartikan sebagai media yang lahir sebagai akibat revolusi
komunikasi yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran di samping guru,
buku teks, dan papan tulis…..bagian yang membentuk teknologi pembelajaran
adalah televisi, film, OHP, komputer dan bagian perangkat keras maupun lunak
lainnya.”
“Teknologi Pembelajaran merupakan usaha
sistematik dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses
belajar untuk suatu tujuan khusus, serta didasarkan pada penelitian tentang
proses belajar dan komunikasi pada manusia yang menggunakan kombinasi sumber
manusia dan manusia agar belajar dapat berlangsung efektif.”
Dengan mencantumkan istilah tujuan khusus,
tampaknya rumusan tersebut berusaha mengakomodir pengaruh pemikiran B.F.
Skinner (salah seorang tokoh Psikologi Behaviorisme) dalam teknologi
pembelajaran. Begitu juga, rumusan tersebut memandang pentingnya penelitian
tentang metode dan teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan khusus.
Definisi MacKenzie dan Eraut 1971
“Teknologi Pendidikan merupakan studi
sistematik mengenai cara bagaimana tujuan pendidikan dapat dicapai”
Definisi sebelumnya meliputi istilah, “mesin”,
instrumen” atau “media”, sedangkan dalam definisi MacKenzie dan Eraut ini tidak
menyebutkan perangkat lunak maupun perangkat keras, tetapi lebih berorientasi
pada proses.
C. Kawasan Teknologi Pembelajaran
Teknologi pembelajaran dirumuskan berlandaskan
lima bidang garapan, yaitu : Desain, Pengembangan, Pemanfaatan, Pengelolaan dan
Penilaian. Kelima hal ini merupakan kawasan (domain) dari bidang Teknologi
Pembelajaran. Di bawah ini akan diuraikan kelima kawasan tersebut, dengan sub
kategori dan konsep yang terkait :
1. Kawasan Desain
Yang dimaksud dengan desain disini adalah
proses untuk menentukan kondisi belajar dengan tujuan untuk menciptakan
strategi dan produk.
2. Kawasan Pengembangan
Pengembangan adalah proses penterjemahan
spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik, di dalamnya meliputi : (1) teknologi
cetak; (2) teknologi audio-visual; (3) teknologi berbasis komputer; dan (4)
teknologi terpadu.
3. Kawasan Pemanfaatan
Pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses
dan sumber untuk belajar. Fungsi pemanfaatan sangat penting karena membicarakan
kaitan antara pembelajar dengan bahan atau sistem pembelajaran.
4. Kawasan Pengelolaan
Pengelolaan meliputi pengendalian Teknologi
Pembelajaran melalui : perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan
supervisi. Kawasan pengelolaan bermula dari administrasi pusat media, program
media dan pelayanan media. Pembauran perpustakaan dengan program media
membuahkan pusat dan ahli media sekolah.
5. Kawasan Penilaian
Penilaian merupakan proses penentuan memadai
tidaknya pembelajaran dan belajar, mencakup : (1) analisis masalah; (2)
pengukuran acuan patokan; (3) penilaian formatif; dan (4) penilaian sumatif .
0 komentar: on "Makalah PAI"
Posting Komentar