Seorang gadis remaja nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat didera persoalan asmara.
Penelitian
Selama ini gadis tersebut memang dikenal sebagai anak yang pendiam dan jarang bergaul dengan teman - temannya. Semenjak sepekan terakhir memang belakangan ini gadis itu sering sekali bertengkar dengan pacarnya, yang ternyata pacaarnya itu sendiri sudah beristri. Gadis tersebut memang sebelumnya tidak mengetahui kalau lelaki yang dia cintai itu sudah mempunyai seorang istri. Ia merasa sakit hati yang luar biasa setelah mengetahui hal tersebut, akibat tidak kuasa menahan beban pikiran dan rasa sakit itu, dia nekat bunuh diri.
Analisis
Bunuh diri pada intinya adalah keputus-asaan. Sebab orang yang tidak akan pernah melakukan bunuh diri ini ia masih tetap menjalani kehidupan seberat dan seburuk apapun. Sebab ia sadar bahwa hidup ini memang penuh cobaan berat dan pahit, jadi bunuh diri itu adalah tindakan sia-sia dan pengecut, Karena masih banyak hal lain yang bisa dilakukan dalam hidup ini. Dan segala sesuatu pastilah ada batasnya. Seberat apapun itu tetap saja ada penyelesaiaannya.
Menurut Durkheim dalam buku yang berjudul psikologi, menjelaskan ada tiga macam bunuh diri, yang diantaranya yaitu, bunuh diri egoisik, bunuh diri altruistic, dan bunuh diri anomis. Kasus di atas termasuk dalam golongan bunuh diri Egoistis, yaitu sikap seseorang yang hendak berintegrasi dengan kelompok-
nya, yaitu keluarganya, kelompok rekan, kumpulan agama, dan sebagainya. Dapat juga dikatakan bunuh diri karena urusan pribadi. karena gadis tersebut hanya memikirkan dirinya saja, dia tidak memikirkan bagaimana keluarga yang ditinggalkan, betapa sedih dan repotnya keluarga yang ia tinggalkan, nama baik keluargannya pun akan tercoreng menjadi buruk karena perbuatan bunuh diri yang sudah ia lakukan.
Selain itu ia juga tidak memikirkan bagaimana nanti ketika di akhirat akan di siksa terus menerus. Padahal dalam pandangan islam hal ini adalah perbuatan yang sangat keji, termasuk dosa yang sangat besar. Dimana kegiatan bunuh diri ini adalah kegiatan manusia - manusia yang pengecut atau pecundang, sebab kekalahan memang sudah mutlak menjadi miliknya jika mereka membunuh dirinya sendiri.
Menurut Kartono (2000, 145-146) dalam buku psikologi, mengatakan juga bahwa perbuatan bunuh diri itu digolongkan dua tipe, yaitu diantaranya tipe bunuh diri konvensional dan tipe bunuh diri Personal. Kasus di atas masuk dalam golongan tipe bunuh diri Personal. Karena gadis tersebut mencari jalan singkat dengan caranya sendiri yaitu hanya dengan bunuh diri untuk mengatasi masalah yang sedang dialaminya. Ia merasa tidak ada seorang pun yang dapat dimintai pertolongan, maka hal itu bisa menjadi masalah yang cukup serius.
Bagi orang itu bunuh diri dapat menjadi metode paling logis untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
Mengenai sebab – sebab terjadinya bunuh diri menurut Suprantikya, kasus bunuh diri itu dilakukan karena stress dan stress itu dapat ditimbulkan oleh berbagai sebab Dan kasus tersebut disebabkan karena gadis itu mengalami krisis dalam hubungan interpersonal. Yaitu sebuah konflik dan pemutusan hubungan. Seperti kasus itu, dia merasa kehilangan lelaki yang dia cintai selama ini dilihat dari lelaki tersebut yang ternyata sudah mempunyai istri, sehingga dapat menimbulkannya stress berat yang mendorong untuk melakukannya bunuh diri.
Ditinjau dari hal yang menyebabkannya, menurut Lazarus (Budiatie, 1998)
jenis stress itu bisa digolongkan menjadi tiga yaitu, Catalysmic tressor, Personal Stressor, dan Background Stressor. Kasus ini termasuk dalam kategori Personal Stressor, yaitu stress yang berpengaruh pada individu. Personal stressor ini tidak dapat diprediksikan, kadang itu lebih sulit diatasi karena Personal Stressor itu
membutuhkan motivasi diri.
Referensi
1. Muzdalifah. 2009. Psikologi. Buku Daros. Kudus.
2. Muzdalifah. 2009. Stress Dan Penyesuaian Diri Remaja. STAIN Kudus dan Idea Press. Yogyakarta.
3. Olson, Dr.Ken. 2005. PSIKOLOGI HARAPAN bangkit dari k eputusasaan
Meraih kesuksesan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
4. www.id.wikipedia.org/wiki/bunuh_diri.com
5. www.ardihappytoy.wordpress.com
6. Koran sore Wawasan. Selasa, 8 september 2009.
0 komentar: on "Bunuh Diri"
Posting Komentar