welcome to my blog

Jumat, 08 Februari 2013

Taqlid

Pengertian
    Menurut  bahasa,  taqlid  -bentuk  masdar  dari kata qallada berarti kalung yang dipakai/dikalungkan ke leher orang lain, Dalam praktek  memang   demikian.  Seseorang  yang  telah bertaqlid dengan seorang mujtahid/imam, ia tidak akan begitu    mudah melepaskan diri dari ikatan itu, untuk kemudian pindah ke pendapat selain imamnya/mujtahid yang  diikuti;  sehingga muncullah  rasa ta'ashub madzhab/fanatik madzhab yang kadang sampai berlebih-lebihan
    Sedangkan  taqlid  menurut  istilah  ada  beberapa  rumusan, antara lain:
1)     Taqlid ialah beramal berdasarkan pendapat orang lain yang pendapatnya itu tidak merupakan salah satu dalil yang dibenarkan.
2)     Menerima pendapat orang lain dalam kondisi anda tidak  mengetahui dari mana orang itu berpendapat. Demikian menurutal-Qaffal.
3)     Beramal berdasarkan pendapat orang lain tanpa berdasarkan dalil. Demukian menurut al-Syaukany dalam Irsyad al-Fukhul. 
    Tingkatan taqlid atau muqollid
Sebagaimana halnya ijtihad/mujtahid yang bertingkat-tingkat, demikian  juga  taqlid/muqallid  yang  terdiri dari beberapa tingkatan, yaitu:
a)     Taqlid secara total/murni (taqlid al-mahdli), seperti taqlid yang dilakukan oleh kebanyakan orang awam, dimana dalam keseluruhan hukum Islam, mereka mengikuti pendapat imam mujtahid.
b)     Taqlid dalam bidang-bidang hukum tertentu saja, seperti yang dilakukan para ulama yang mampu berijtihad dalam bidang madzhab, bidang tarjih, dan bidang fatwa. Dengan demikian dilihat dari satu segi, mereka dianggap sebagai mujtahid, tetapi dilihat dari sisi lain, mereka termasuk muqallid.
c)     Taqlid dalam hal kaidah-kaidah istinbath, seperti yang dilakukan oleh mujtahid muntasib.

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Taqlid"

Posting Komentar