welcome to my blog

Jumat, 08 Februari 2013

Analisis Film 3 Doa 3 Cinta

Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam film tersebut adalah masalah yang ada pada Sahid, Dia merupakan seorang santri yang tinggal di pondok pesantren, dia sangat rajin dalam beribadah dan menjauhi hal-hal yang maksiat. Dia selalu mengikuti semua kegiatan yang ada di pondok pesantren, seperti mengaji. Akan tetapi ada salah satu hal yang disayangkan, dia menjadi terjerumus setelah dia mengikuti pengajian kitab kuning yang diadakan setiap malam hari di pondok pesantren tersebut. Guru yang mengajar pengajian kitab kuning tersebut dinilai sebagai guru yang menyesatkan dalam mengajar pengajian kitab kuning, karena yang diajarkan selalu menyangkut rasa benci untuk selalu memusuhi orang-orang kafir dan bahkan menyuruh untuk membunuhnya, bagi guru tersebut membunuh orang kafir adalah halal. Atas didikan dan arahan dari guru tersebut Sahid menjadi terpengaruh dengan apa yang diajarkan oleh guru ngajinya sehingga dia sangat membenci setiap ada orang kafir di sekitarnya, meskipun orang kafir tersebut tidak pernah mengganggu orang islam. Harapan yang selalu ada dibenaknya semasa dia hidup hanyalah bisa mati syahid dan masuk surga. Karena tekadnya yang sangat kuat untuk mengabulkan harapannya tersebut dia ingin membunuh orang-orang kafir, menurut pemikiran dirinya dengan membunuh orang-orang kafir nantinya dia akan mati syahid dan akan masuk surga. Padahal hal tersebut tidaklah benar. Dan akhirnya setelah dia lulus dari pondok pesantren, dia melakukan pengeboman di kafe yang ada di Jakarta.

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Analisis Film 3 Doa 3 Cinta"

Posting Komentar