welcome to my blog

Sabtu, 26 Januari 2013

Efisiensi Dan Efektivitas Pendidikan

A.    PENDAHULUAN
Pendidikan sebagai agen perubahan sosial dalam kehidupan manusia, maka pendidikan akan selalu menjadi berperan penting dalam usaha untuk meningkatkan kualitas manusia, baik secara intelektual, sosia, spiritual, religious, ekonomi, politik, hukum, dan sebagainya. Dengan pendek kata bahwa pendidikan memiliki fungsi untuk mengembangkan kualitas hidup dan kehidupan manusia. Maju mundurnya suatu Negara akan ditentukan oleh pendidikan suatu Negara akan ditentukan oleh pendidikan suatu Negara, peradaban suatu bangsa juga ditentukan oleh maju tidaknya pendidikan warganya, keadaan ekonomi suatu Negara juga ditentukan oleh taraf tingkat pendidikn manusianya, kualitas intelektual spiritual suatu bangsa sangat bergantung pada tinggi rendahnya kualitas pendidikan yang berkembang bagi anak bangsa dan seterusnya.
Pentingnya pendidikan tersebut sehingga dalam seluruh penataan Negara selalu diupayakan perbaikan pelaksanaan pendidikan yang lebih berdaya dan berkualitas. Agar pendidikan dapat berkualitas diperluksn system pendidikan yang efektif dan efisien. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai bagaimana pendidikan ynag efektif dan bagaimana pendidikan yang efisien maka pemakalah akan menjelaskannya dalam makalah ini.

B.     PERMASALAHAN
1.      Bagaimanakah pendidikan efisien?
2.      Bagaimanakah pendidikan efektif?
C.    PEMBAHASAN
1.      Pendidikan efisien
a.       Pengertian pendidikan efisien
Dalam ilmu manajemen, efisiensi sering disandingkan dengan kata efektif. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), efisiensi berarti tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya). [1] Lebih jelasnya lagi mengenai pengertian efisien sebagaimana yang dijelaskan Sriningsih Sasongko yang dikutip oleh Sulthon dalam bukunya yang berjudul Ilmu Pendidikan, bahwa efisien adalah penggunaan tenaga dan biaya sekecil-kecilnya dan dapat memperoleh hasil sebanyak-banyaknya.  [2]
Selanjutnya pengertian pendidikan efisien menurut Sulthon dijelaskan bahwasanya pendidikan efisien berkaitan dengan penggunaan tenaga dan dana yang terbatas tapi menghasilkan pendidikan yang banyak dan berkualitas tinggi. [3]

2.      Pendidikan efektif
a.       Pengertian pendidikan efektif
Istilah efektif Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berarti dapat membawa hasil, berhasil guna. [4] Menurut Sulthon dalam bukunya yang berjudul Ilmu Pendidikan, efektivitas pendidikan berhubungan dengan sejauh mana apa yang direncanakan dalam pendidikan dapat dicapai dalam pelaksanaannya. Seberapa peersen pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan yang direncanakan, bila capaian hasil di atas 50% maka dikatakan cukup efektif sedang bila kurang dari 50% capaian dari yang direncanakan berarti dikatakan tidak (kurang efektif). [5]

b.      Komponen-komponen yang mendukung terwujudnya pendidikan yang efektif.
Pendidikan yang efektif akan terwujud jika didukung oleh komponen-komponen yang juga efektif. Sebagaimana menurut Marjohan, komponen-komponen tersebut meliputi sekolah, kepala sekolah, guru, dan murid.  [6]
Sekolah yang efektif mempunyai standar indicator seperti yang digambarkan oleh Sergio Vanio yang meliputi :
1)   Skor tes yang meningkat dari waktu ke waktu.
2)   Kehadiran anak di kelas juga meningkat.
3)   Tugas-tugas menulis dan pekerjaan rumah yang cukup, sesuai dengan usia anak.
4)   Waktu cukup banyak untuk mengajar matematika, bahasa inggris, ilmu pengetahuan, sejarah, IPS, bahasa asing dan seni.
5)   Adanya partisipasi orangtua dan masyarakat.
6)   Keaktifan murid dalam kegiatan ekstra kurikuler.
7)   Penghargaan dan pengakuan masyarakat terhadap murid dan guru.
8)   Upaya layanan belajar bagi murid khusus.  [7]

Kepala sekolah yang efektif, menurut deskripsi Salfen Hasri, adalah kepala sekolah yang mempunyai visi dan merealisasikannya bersama guru dan staf. Ia mempunyai harapan yang tinggi pada prestasi, selalu mengamati kualitas guru dan kualitas anak didik, serta mendorong pemanfaatan waktu. Di samping itu, seorang kepala sekolah yang efektif selalu memonitor prestasi individu dari seorang guru, staf, siswa dan sekolah.  [8]

D.    CRITICAL THINKING
1.      Pendidikan efektif dan efisien
Berdasarkan pendapat dari bebrapa tokoh di atas. Secara sederhana dapat pemakalah jelaskan, bahwa inti dari pendidikan yang efektif adalah tercapainya tujuan pendidikan. Artinya, ketika realitas sesuai dengan identitas atau hasil dari pendidikan sesuai dengan apa yang kita harapkan, maka pendidikan tersebut dapat dikatakan pendidikan yang efektif. Sementara inti dari pendidikan yang efisien adalah dengan biaya, tenaga dan waktu yang hemat, tapi bisa menghasilka pendidikan yang berkualitas.
2.      Efisiensi dan efektifitas pendidikan di Indonesia
Berbicara masalah efisiensi dan efektifitas pendidikan, jika kita kaitkan dengan kondisi pendidikan di Negara kita Indonesia, layak kita lemparkan sebuah pertanyaan, sudah efektifkah pendidikan di Indonesia? Dari pandangan pemakalah, jawabanya adalah relatif tergantung dari sudut pandang (main of view) mana, kita melihatnya.
    Jika kita melihatnya dari sudut pandang persekolah, maka secara khusus, pendidikan di Indonesia sudah dapat dikatakan efektif, hal ini bisa kita lihat sudah ada bebrapa lembaga pendidikan (sekolah) yang bisa dikatakan berkualitas, waaupun jumlahnya masih relative sedikit. Hal ini bisa kita amati dari hasil prestasi belajar siswa yang selalu meningkat setiap tahunnya.
    Akan tetapi, ketika kita melihatnya dari sudut pandang secara luas, pada umumnya pendidikan di Negara kita belum bisa dikatakan efektif dan juga efisien. Hal ini bisa kita amati dari kualitas pendidikan di Negara kita. Jika kita bandingkan dengan Negara-negara lain, kualitas pendidikan di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini dapat dibuktikan bahwa saat ini Indonesia menempati peringkat 69 dari 127 negara di dunia. Kita masih kalah dengan Negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan brunei Darussalam.
    Menurut pemakalah sebenarnya ada beberapa factor yag menyebabkan ketidakefektifan pendidikan di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya tujuan pendidikan yang jelas, sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Selain itu, banyak dari masyarakat kita yang beranggapan bahwa pendidikan formal hanya dijadikan sebagai formalitas saja.
    Menurut pemakalh ketidakefisienan pendidikan di Indonesia disebabkan oleh 3 masalah pokok yaitu ; biaya (dana), waktu dan tenaga. Berbicara masalah biaya, maka dapat dikatakan bahwa biaya pendidikan di Indonesia masih relative mahal. Sebagian besar pendidikan hanya bisa dinikmati oleh kaum elit saja. Ini terbukti ketika kita mengamati masyarakat kita, masih banyaknya anak-anak Indonesia dari keluarga ekonomi ke bawah yang tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, karena keadaan biaya.
    Selain biaya pendidikan yang masih relatif mahal, waktu pembelajaran juga menjadi salah satu penyebab ketidakefisienan pendidikan. Sering kita mengamati system pembelajaran di sekolah-sekolah terutam di sekolah menengah, yang jadwal pembelajatrannya dimulai dari pukul 07.00 dan diakhiri sampai pukul 16.00. Hal tersebut sungguh tidak efisien apalagi ini diperparah lagi dengan adanya beberapa anak yang mengikuti les di luar seklah. Sugguh ini menunjukkan bahwa pendidikan formal masih dinilai kurang.
    Selanjutnya yang menjadi masalah terakhir adalah masalah tenaga. Tenaga di sini berkaitan dengan profesionalitas seorang guru atau pendidik. Sering kita jumpai di lapangan, masih banyaknya guru ynag mengajar tidak sesuai kompetensinya, misalnya guru A yag berkompeten mengajar bidang bahasa, akan tetapi mengampu mata pelajaran IPA (science) yang sebenarnya bukan bidangnya. Hal inilah yang menyebabkan kenapa pendidikan di Indonesia belum bia dikatakan efisien.
3.      Upaya-upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pendidikan di Indonesia

E.     SIMPULAN
F.     PENUTUP



________________________________________
 [1] Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta : Balai Pustaka, 1991,hlm.250
 [2] Sulthon, Ilmu Pendidikan, Kudus : Noura Media Interprise, 2011,hlm.203.
 [3] Ibid.,hlm.203.
 [4] Kamus Besar Bahasa Indonesia, Op.Cit.,hlm.250.
 [5] Sulthon, Ilmu Pendidikan, Kudus : Noura Media Interprise, 2011,hlm.202.
 [6] Marjohan, School Healing Menyembuhkan Problem Sekolah, Yogyakarta : PT.Pustaka Insan Madani, 2009,hlm.8.
 [7] Jamaluddin Idris, Sekolah Efektif dan Guru Efektif, Yogyakarta : Suluh Press, cet.II, 2007,hlm.8.
 [8] Marjohan, Op.Cit.,hlm.9.


Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Efisiensi Dan Efektivitas Pendidikan"

Posting Komentar